SAMPOERNAPOKER - ISIS kembali merilis video yang menunjukkan algojonya melakukan pemenggalan. Korban merupakan seorang serdadu Afghanistan.
Video tersebut dirilis beberapa jam setelah Angkatan Udara Inggris (RAF) meluncurkan serangan udara di Suriah yang menewaskan para militan ISIS asal Inggris.
Kelompok yang mengklaim memenggal tentara Afghanistan itu sejatinya adalah kelompok Gerakan Islam Uzbekistan. Namun, pada bulan lalu kelompok itu sudah bersumpah setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dipimpin Abu Bakar al-Baghadadi.
Gambar dalam video yang berdurasi 10 menit itu dimulai dengan parade puluhan militan yang berbaris melalui semak belukar. Mereka membawa senapan Kalashnikov dan melambaikan spanduk ISIS.
Beberapa saat kemudian, algojo ISIS mengasah pedang di atas roda besi yang berputar. Sedangkan tentara Afghanistan yang mengenakan jumpsuit oranye diberikan kesempatan untuk berbicara singkat di depan kamera sebelum dieksekusi.
Tak berselang lama, algojo ISIS tampak mengayunkan pedangnya untuk melaukan eksekusi yang disaksikan para militan ISIS lainnya.
Meskipun kelompok itu mengklaim telah memenggal tentara keamanan Afghanistan, tapi laman Khaama.com, melaporkan bahwa identitas pria yang dieksekusi itu belum diverifikasi. Bahkan, tuduhan mengapa pria tersebut dieksekusi juga tidak jelas.
Menurut Daily Mail,Gerakan Islam Uzbekistan (IMU) telah masuk daftar organisasi teroris yang dirilis Amerika Serikat. Daftar itu muncul bulan lalu, setelah pemimpin IMU, Usmon Ghazi, dan para militannya mengambil sumpah setia untuk ISIS dan pemimpinnya yakni Abu Bakar al-Baghdadi.
Post by : SAMPOERNAPOKER.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar