SAMPOERNAPOKER - Air India mengganti 130 orang kru kabin mereka karena memiliki indeks masa tubuh (body mass index/BMI) melebihi batas yang ditetapkan perusahaan, dengan kata lain kegemukan.
Sebelumnya, maskapai plat merah India itu telah memberi peringatan kepada 600 dari 3500 kru kabin mereka yang dinyatakan mengalami kegemukan. Mereka diminta melakukan pengecekan kesehatan dan menurunkan berat badan melalui perubahan diet dan gaya hidup yang dimonitor.
Mereka harus dapat menurunkan beratnya dalam enam bulan atau menerima pemindahan pekerjaan menjadi pegawai di darat. Sekarang, Air India menerapkan ancaman tersebut dengan memindahtugaskan para pramugarinya yang memiliki BMI di atas 22.
Kebijakan Air India mengharuskan kru kabinnya memiliki BMI antara 18 hingga 22. Padahal Institute Jantung, paru-patu, dan Darah India menetapkan BMI yang sehat antara 18,5 hingga 24.9. Alasan yang diberikan maskapai tersebut adalah karena pramugari yang bertubuh langsing akan lebih sigap menanggapi situasi darurat.
Tindakan ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Air India. Pada 2009, sepuluh orang pramugari dipindahtugaskan karena alasan yang sama. Bahkan pada 2013, maskapai itu menyatakan hanya mempekerjakan kru kabin perempuan karena berat badan mereka yang lebih ringan dari pria dapat menghemat biaya ribuan dolar bagi perusahaan.
Post by : SAMPOERNAPOKER.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar