SAMPOERNAPOKER - Seorang anggota militer Malaysia ditangkap oleh otoritas berwenang karena memiliki media yang terkait dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Tentara yang diketahui bernama Mohammad Rosdan Mohammad Khir, didakwa oleh pengadilan memiliki 11 media cetak terkait dengan kelompok itu pada 19 Agustus lalu. Pria berusia 24 tahun itu juga memiliki bendera ISIS.
Rosdan didakwa oleh pengadilan menggunakan UU anti-terorisme yang baru diterbitkan pada Juni tahun ini. Rosdan merupakan anggota militer yang bertugas di Batalion Lima di Bukit Kayu Hitam, perbatasan resimen di Kedah.
Rosdan mengaku bersalah atas tuduhan itu. Namun, pengadilan tidak bisa mencatat pengakuan tersebut, karena Hakim A Akhiruddin meminta agar kasus tersebut dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur.
Hingga saat ini tidak ada jaminan yang ditawarkan, karena kasus itu terkait keamanan nasional. Akhiruddin menyebut persidangan baru dimulai kembali tanggal 13 Oktober.
Jika Rosdan terbukti bersalah, maka dia bisa dibui hingga tujuh tahun. Ini bukan kasus pertama, pemuda di Malaysia dibui karena menyimpan materi terkait ISIS.
Pada Jumat lalu, Nazirul Abidin Thalha, menjadi orang pertama yang dihukum dengan menggunakan UU Terorisme di Malaysia, karena menyimpan 15 publikasi ISIS. Nazirul mengunduh materi ISIS itu menggunakan ponsel pintar. Alhasil, dia dibui selama satu tahun
Post by : SAMPOERNAPOKER.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar